Loading...
mantan itu merupakan wujud istimewa yang sempat terdapat didalam hidup seseroang. tetapi itu dahulu bukan saat ini. mantan itu tidak senantiasa tentang seorang yang sempat berbarengan kemudian berpisah ataupun berpisah.
tetapi mantan disini beragam, dapat mantan pendamping hidup yang telah berpisah, mantan pacar, mantan gebetan, ataupun seorang yang sempat kamu taksir dan juga dapat jadi orang yang mengejar – ngejar kamu.
walaupun mantan tidak senantiasa pendamping tetapi tidak tidak sering wujud mantan dapat bawa pengaruh kurang baik terhadap pendamping yang sudah menikah.
walaupun dikala ini sudah hidup sendiri – sendiri dan juga sama sekali tidak mempunyai perasaan apa – apa.
tetapi tidak tidak sering hadirnya berulang seseorang mantan dapat membikin ikatan suami sitri yang awal mulanya baik – baik aja jadi berhamburan, cuma karna mantan yang berupaya dan juga mengusik walaupun dapat jadi cuma buat iseng.
karna suami istri tidak tahu semenjak lahir ataupun balita, terdapat kalanya saat sebelum berjumpa dengan wujud yang dikala ini betul – betul dicintai alias pendamping hidup, kita “bertemu” dahulu dengan teman dahulu walaupun cuma sesaat.
kala wujud mantan ini muncul berulang dapat jadi ikatan suami – istri hendak runyam sementara itu masa – masa itu sudah melalui sampai – sampai tidak pantas buat memikirkan perihal yang serupa itu.
lagi pula sudah mempunyai pendamping yang amat tidak berarti mengingat masa – masa dahulu dan juga kita juga sudah tua sampai – sampai tidak pantas ribut tentang masa kemudian.
kemudian, serupa apa perilaku bijak yang dapat kita jalani kala mantan seketika tiba menyapa? entah itu lewat dunia maya ataupun nyata.
berlagak biasa saja
jangan berlagak sok ramah terlebih sok hirau tetapi jangan berlagak jutek pula supaya tidak terkesan sombong. apabila menyapa cukup jawab seadanya tanpa wajib kelewatan dan juga terasa kegirangan.
“gimana kabarnya, dek? ”
“baik, alhamdulillah, ”
“hai, adek. udah memiliki anak? saya udah 2, ”
“doakan saja ya, ”
jawaban ini cukup mewakili. tidak harus judes, tidak harus pula sok imut. biasa saja. netral.
tanyakan keluarganya bila benar sudah berkeluarga, apabila butuh titip salam
bila mantan sudah mulai tanya macam – macam perihal yang berhubungan dengan pribadi, hendaknya lekas mengalihkan dengan bertanya keluarganya apabila butuh titip salam. lazimnya, yang bersangkutan hendak malu seorang diri dan juga siuman. trik halus yang tidak menyakitkan.
jangan meng – iya – kan ajakan mouds silaturahmi
apabila juga mau berjumpa, ajak pendamping dan juga anak, jangan cuma berdua.
“dek, ingin gak jadi pembicara di tempatku ngajar? nanti saya jemput, ”
“makasih tawarannya. saya izin suami dahulu, ya, ”
yang nerima jawaban serupa itu sudah ketahui kepanjangannya gimana: dapat penolakan halus, dapat sepakat tetapi pendamping kita turut ikut serta alias tidak membiarkan kita berdua dengan mantan.
jangan mangulas kenangan masa lalu
“eh ketahui tidak saya dahulu sebenernya naksir kalian, ”
“inget kan cocok kita dahulu sempat ngerjain pr bareng, ”
“jadi kalian masih suka makan cilok? jadi inget kita kepedesan bareng, ”
berhentilang mengingat perihal yang sudah lalu dan juga berhentilah membicarakan yang sudah – sudah. saat sebelum sinambung ke pembicaraan yang lebih menjurus lagi.
membicarakan kenangan masa kemudian tidak hendak membikin sejarah berbeda. masa kemudian penggalan dari pelajaran. kita hidup di masa saat ini dan juga hendak tiba.
ingatlah kalau kamu sudah mempunyai suami, hendak terdapat hati yang tersakiti kala asyik becanda dengan mantan
jangan hingga melupakan pendamping cuma karna kedatangan seorang yang diucap mantan.
bila kita asik bercana tentu kita hendak menyakiti pendamping kita. apakah kita ingin diperlakukan serupa itu? tentu tidak bukan, karna pendamping merupakan perihal yang utama sampai – sampai wajib siuman dan juga jangan membikin pendamping marah terlebih terluka.
apabila benar wajib berhubungan, sebisa bisa jadi libatkan pendamping (paling tidak dengan sepengetahuan pendamping)
bila benar wajib berhubungan, sellau libtakan pendamping dan juga jangan sempat main balik.
bila keadaan benar mewajibkan berintraksi misal jadi rekan sekantor ataupun satu profesi hingga wajib senantiasa terbuka dan juga transparan terhadap pendamping.
kita dan juga mantan tidak terdapat ikatan apa – apa lagi tidak hanya ikatan handal bagaikan rekan bisnis ataupun kerja. kita pula wajib melindungi keyakinan pendamping kita.
tidak berikan kesempatan buat sangat dekat
tidak berikan celah buat dekat dengan mantan dan juga jangan sempat curhat ke mantan terlebih membanding – bandingkan. tidak terdapat khasiatnya tidak hanya cuma kesenangan sesaat.
mantan tidaklah orang istimewa. ia cumalah penggalan dari sejarah proses ekspedisi hidup kita.
orang istimewa itu saat ini merupakan pendamping hidup, wujud yang nanti hendak jadi salah satu saksi mata dimana tiap perbuatan kita kepadanya nanti hendak dimintai pertanggungjawaban oleh allah.
si pencipta tidak hendak bertanya apakah kita sudah penuhi tanggung jawab kita ke mantan, tidaakk, ia tidak hendak bertanya begitu.
tetapi allah hendak bertanya sudahkah kita memperlakukan pendamping hidup dengan baik, sudahkah kita menempuh kedudukan bagaikan suami/istri dengan amanah?
( sumber: ummi – online. com )
Loading...