Loading...
terdapat suatu pepatah yang berkata, jangan meminjamkan duit kepada teman , begitu kalian pinjamkan, kekayaanmu hendak lenyap! karna secara psikis, meminjamkan duit teman , pula hendak menyirnakan kehormatan dan juga harga dirimu!
kata – kata tadi amat “menampar” buat orang – orang yang ingin pinjam duit. lazimnya, orang yang meminjam ataupun dipinjam, hendak mengganggu ikatan persahabatan/persaudaraan/pertemanan.
3 permasalahan terbanyak dalam suatu ikatan, salah satunya merupakan hal – hal pinjaman duit. bagaikan orang yang meminjam duit, kita wajib terdapat hati serupa ini : “hargai penyapu jalur, hilangkan kesombongan”
dalam suatu riset, kira – kira 24, 2 persen jumlah duit yang dipinjam, lazimnya melebihi keahlian ia buat mengembalikan! mimin memiliki sebagian cerita permasalahan dimana orang – orang serupa ini wajib kalian jauhi:
1. orang yang karna ikatan dekat tidak ingin mengembalikan
sering – kali kala kalian meminjamkan duit, jelas – jelas kalian merupakan peminjam, namun wajib kalian yang kayaknya “memelas – melas” memohon kembalikan! orang yang dipinjam malah berdiri di “tangga yang tinggi” memandang kalian rendah meminta – mohon uangnya dipulangkan.
2 tahun kemudian, saya memiliki seseorang sahabat yang lagi diambang kesulitan, kesimpulannya ia tiba pinjam 3 juta rupiah. waktu itu, ia berjanji bahwa nanti sudah gajian, ia hendak kembalikan uangku.
karna ikatan kita baik, ia kerap membantuku, saya berpikir, okelah, saya pinjamkan ia supaya ia pula tidak stress.
hingga waktunya yang dijanjikan buat pengembalian, ia kayaknya tidak terdapat hasrat buat kembaliin, ditunda – tunda hingga saya gak lezat buat memohon uangnya, cemas ia sakit hati.
hingga sesuatu dikala, saya tertipu dan juga perlu duit yang cukup besar buat kelangsungan hidupku, ingin gak ingin, saya telepon ia dan juga menarangkan keadaanku saat ini, tetapi apa yang saya mampu? ia marah serupa ini, ”hubungan kita sepanjang ini, cuma dengan harga hutangku yang tidak seberapa ini? benar – benar kalian jadi orang mengapa kok pelitnya serupa itu! ”
saya kaget, marah! jelas – jelas saya yang meminjamkan duit kepada ia, mengapa ia tidak berterimakasih, malah memakai ikatan kedekatan kita berdua buat menjauhi hutang! ? hutang tetaplah hutangm yang wajib dibayar!
kala hutang terdapat di dalam ekspedisi kehidupanmu, cuma terdapat hasil yang hendak terjalin, kalian jadi orang yang jahat, ataupun kalian merupakan jenis orang yang benar – benar dapat dipercaya!
saat sebelum kalian meminjamkan duit, yakinkan bahwa kalian, sudah siap dengan seluruh risiko duit itu tidak hendak dipulangkan!
kesimpulannya, duit saya cuma dikembali setengahnya (dengan sulit payah! ) , dan juga semenjak itu, saya tidak sempat lagi menghubunginya. saya menyangka, saya keluarkan beberapa duit, cuma buat memandang “topeng asli” dari manusia ini!
2. hanya dapat minjem tetapi gak berencana buat mengembalikan
terdapat satu jenis manusia, yang gak rela habisin uang seorang diri tetapi terasa ngabisin uang teman merupakan sesuatu perihal yang umum. sempat terdapat satu cerita yang sempat didengar serupa ini. seseorang muda, anggap aja namanya dude, ngobrol dengan temannya andi hal – hal buka bisnis baru.
dude sehabis ngobrol – ngobrol, dude mengatakan ia lebih baik pinjam sama sahabat daripada sama bank. dalihnya simpel dan juga cuma orang yang memiliki otak gak ingin ngembaliin duit dapat berkata – kata serupa ini,
“aku gak ingin pinjem ke bank, bahwa pinjam ke bank tentu terdapat bunganya dan juga bahwa hingga gak dapat bayar hutang gimana? sirna hidup saya! nah bahwa sama sahabat lezat, gak butuh bunga, jadi pinjam uangnya buat buka bisnis, duit satu hari – hari jadi gak kesentuh dan juga mereka dapat nunggu kapanpun buat dikembaliin bahwa bisnis saya sukses! ”
orang – orang yang memiliki otak serupa ini, ia ketahui jelas bahwa tidak ngembaliin duit yang ia pinjam juga gak apa – apa karna orang yang meminjamkan ngerti kondisinya, sementara itu belum tentu! keadaan warga kita saat ini pula mulai miris. terdapat pula cerita serupa ini:
satu kali seseorang siswi sma pinjam seribu perak 10 kali ke temannya yang populer tajir di kelas. ia pinjam terus hingga terdapat sahabat yang lain penasaran mengapa ia pinjem terus bertanya, ”kok elu pinjem terus saya amati tetapi gak sempat ngembaliin? ”
jawabnya santai dan juga tidak terasa berdosa serupa ini, ”gak apalah, saya kan gak setajir ia, untuk ia ini cuma duit recehan deh, gak mungkinlah ia pelit segitunya sama duit kecil serupa ini. ”
terdengarnya logis karna ia tajir, namun sesungguhnya ini salah besar!
siapapun itu, ingin miskin ingin tajir, duit yang ia miliki, seluruh merupakan hasil dari kerja keras dan juga keringat seorang. sekali hutang, pinjem duit, itu wajib dipulangkan!
jangan sempat menyangka bahwa sahabat kaya kita, tidak memikirkan masa depan mereka. memiliki pemikiran serupa inilah yang membikin seorang jatuh miskin!
3. pinjam duit teman dan juga menempuh hidup yang berkelimpahan
sempat gak kalian ketemu dengan satu jenis manusia yang, pinjam uangmu, tetapi hidupnya sementara itu lebih berlimpah dibanding kalian? sempat terdapat satu informasi yang menceritakan serupa ini:
sang a beli mobil, karna gak cukup duit, kesimpulannya ia hampiri sang b buat pinjam karna males pinjam di bank, sementara itu sang b baru aja ngumpulin duit buat bayar dp rumah hingga – hingga mereka wajib hemat makan, pengeluaran bulanan, transport, dll.
sehabis sebagian waktu setelah itu, duit yang dipinjam sama sang a tidak dipulangkan, terlebih lagi tidak terdapat laporan apa – apa!
hingga b menciptakan sang a di medsosnya, a hidup dengan elegan, ke tepi laut liburan, ke negeri lain buat pamer photo – photo berbarengan sahabat – temannya, ke club malam berdansa, terlebih lagi hingga photo pre – wedding wow banget!
b terus menjadi mikir terus menjadi gusar, duit jerih payahnya malah dipakai a dengan semena – mena, terus menjadi ia pikir, terus menjadi ia benci dengan sang a!
b gak dapat tahan lagi, ia juga berangkat memohon ke sang a, tetapi ya! setimpal dengan tebakan manteman, sang a malah pura – pura baru keingat dan juga wajib menunggu duit saham ia turun dalam separuh tahun ini baru mengembalikan uangnya.
benar separuh tahun setelah itu duit b dipulangkan, namun nama baik sang a telah sirna dan juga mereka juga tidak silih berhubungan lagi.
sering – kali, berbuat baik kepada teman , mendatangkan kerugian yang sangat amat! buat itu, sebagian pakar psikolog mengatakan, bila benar tidak siap mempunyai hati yang besar buat uangnya tidak berulang, lebih baik tolaklah permintaan peminjaman duit!
meminjam duit temanmu, itu sama aja dengan kalian “menutup” masa depannya! meminjam duit pula bearti bunga kalian dibayar di ikatan kamu berdua.
anjuran buat seluruh manteman, trik tersadu buat meminjamkan duit merupakan dengan “memberi uang”!
bila temanmu ingin pinjem duit sebanyak 1 juta, kalian boleh kasih ½ dari pinjamannya ( 500 ribu ) dan juga kalian boleh mengatakan, ”oke ini, tidak apa, kalian ambil aja, hitung – hitung untuk berkah dan juga rezeki! ”
dengan serupa itu, kalian tidak cuma dihormati oleh ia, melainkan harga diri, kehormatanmu di mata mereka naik satu tingkat “diatas mereka! ”
( sumber: cerpen. co. id )
Loading...