Loading...
Tidak jarang kita mendengar suami mengeluh tentang istrinya, "Istri saya kerjaannya ngomel-ngomel terus tiap hari! Saya udah gak tahan lagi!", "Istri saya sering marah-marah, saya jadi malas pulang ke rumah…"
Punya istri yang suka marah-marah memang seperti mimpi buruk setiap hari, tapi apakah kita pernah berhenti dan berpikir sejenak, apa sebenarnya membuat sang istri bisa seemosi itu?
Ada orang bilang,
Wanita yang tidak pernah marah itu seperti air putih, bisa melepaskan dahaga tapi tawar, tidak ada rasanya.
Wanita yang suka marah-marah itu seperti bir, bisa membuat orang kecanduan dan sulit untuk dilupakan.
Seorang istri tidak akan marah tanpa sebab kepada suaminya.
Istri marah ketika kamu terlambat, karena ia khawatir kamu kenapa-kenapa di jalan.
Istri marah ketika kamu merokok, karena ia khawatir akan kesehatanmu.
Istri marah ketika kamu minum-minum, karena ia tidak ingin kamu mabuk dan melakukan hal yang membahayakan diri.
Istri marah ketika kamu malas mandi, karena ia berharap kamu jaga kebersihan, hidup dengan sehat.
Istri marah ketika kamu tidak mendengar omongannya, karena ia berharap kamu bisa menanggapinya dengan serius.
Istri marah ketika kamu sibuk tidak mempedulikannya, karena ia ingin kamu meluangkan waktu untuk menemaninya.
Istri marah ketika kamu melupakan hari ulang tahunnya, karena ia ingin melewati hari pentingnya bersamamu, orang terpentingnya.
Istri marah ketika ada wangi parfum di bajumu, karena kamu adalah miliknya, ia tidak ingin berbagi dirimu dengan siapapun.
Istri marah bukan tanpa sebab. Istri marah karena ia PEDULI padamu!
Wajar bila seorang istri marah kepada suami, karena ia menaruh segala harapan, segenap hati, seluruh hidupnya pada sang suami yang ia percaya bisa ia andalkan dan tidak akan mengecewakannya.
Jika suatu hari ia berhenti marah-marah padamu, percayalah, itu artinya hatinya sudah mendingin, ia sudah capek, tidak peduli lagi padamu...
Jika istrimu suka marah-marah, percayalah, itu adalah sebuah kebahagiaan!
Hargailah istrimu yang suka ngomel-ngomel itu, karena di dunia ini, hanya orang yang ngomel yang peduli padamu. Jika ia tidak peduli, ia tidak perlu capek-capek ngomel!
Sumber: womenclub
Loading...
