Loading...
Kedengkian hati yang paling buruk adalah menjelaskan kekurangan orang lain untuk menutupi kekurangan diri sendiri, maka jangan sampai kita berada dalam keadaan hati yang seperti ini.
Karena bila telah demikian, mulutpun tidak akan henti-hentinya membicarakan keburukan orang lain, tentang aibnya yang akhirnya akan berujung fitnah dan ghibah.
Tak Perlu Kita Untuk Menutupi Keburukan Diri Ini Dengan Cara Menjelaskan Kekurangan Orang Lain
Oleh karena itu siapapun dan seperti apapun kita saat ini, hindarila berbicara yang tak penting dan menyampaikan sesuatu yang tak penting kepada orang lain, seperti halnya adalah aib teman, sodara, bahkan keluarga sendiri.
Tak perlu kita hanya untuk menutupi keburukan diri ini dengan cara menjelaskan kekurangan orang lain sebagai alihan penilaian buruk manusia.
Tak Perlu Kita Membuat Orang Lain Tertawa Dengan Menjelaskan Kekurangan Yang Ada Pada Diri Orang Lain, Hanya Untuk Mendapatkan Penilaian Manusia
Tak perlu kita membuat orang lain tertawa denagn menjelaskan kekurangan yang ada pada diri orang lain, hanya untuk mendapatkan penilaian manusia yang membanggakan sesaat.
Jadikanlah diri baik tanpa harus menjatuhkan harkat martabat orang lain, dan saling jagalah kita pada kehormatan diri, serta kehormatan diri orang lain.
Tak Perlu Ingin Terlihat Agar Lebih Hebat Dengan Cara Menjelaskan Kekurangan Orang Lain
Tak perlu ingin terlihat agar lebih hebat denagn cara menjelaskan kekuarangan orang lain, apalagi sampai membuaka seluruh aibnya hanya agar kau terlihat perfect dimata yang melihat.
Sebab, untuk apa baik dimata manusia tetapi tidak dimata Allah, karena yang memberi kebaikan atas sifat baik yang kita miliki adalah Allah, bukan manusia.
Jangan Ber-Tajassus, Hanya Karena Saking Inginnya Menjadikan Diri Lebih Baik Dari Orang Lain
Jangan ber-tajassus hanya karena saking inginnya menjadikan diri lebih baik dari orang lain, karena bila kau telah terbiasa demikian maka kau akan terus menerus egois.
Akhirnya, yang kau tahu hanya bagaiamana caranya kau terlihat baik dimata manusia saja, tak peduli dengan cara curang dan hina seperti apapun, karena yang penting bagimu hanya tetang peniaian manusia saja.
Semua Orang Punya Kekurangannya Masing-Masing, Maka Hendaklah Saling Menjaga Aib Diri Sendiri Maupun Yang Terdapat Pada Orang Lain
Ingatlah satu hal, bahwa semua orang mempunyai kekurangannya masing-masing, maka hendaklah saling menjaga aib diri sendiri maupun yang terdapat pada orang lain.
Dan yang terpenting adalah jangan menomersatukan penilaian manusia, jika tidak maka kau akan merugi sebab sifat dengki bersarang dihatimu.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]
Jangan lupa like, share dan amalkan ya, semoga bermanfaat untuk kita semua
Source: humairoh.com
Loading...