Loading...
Setiap pasangan yang membina rumah tangga pasti akan selalu mendambakan kehidupannya akan selalu bahagia, maka sebab itulah banyak laki-laki dan perempuan tidak hanya mengedepankan ego atau nafsu belaka dalam memilih pasangan hidup.
Banyak diantara kita memilih pasangan dengan mengacu kepada tuntunan syariat Allah, yaitu memilihnya karena dasar agama. Karena saat agama Allah yang menjadi dasar terbangunnya hubungan rumah tangga tersebut, maka insyaallah hubungan yang dibangun oleh keduanya akan tercipta bahagia.
Karena biasanya, seseorang yang memilih agama sebagai patokan untuk membangun rumah tangga, rasa tanggung jawab diantara keduanya akan lebih terpenuhi dengan sangat hikmat dan nikmat. Sebab, keadaan rumah tangga bahagia itu tercipta saat suami dan istri saling memahami tanggung jawab diantara keduanya.
Rumah Tangga Akan Damai Saat Suami Dan Istri Tidak Saling Menuntut Satu Sama Lain
Keadaan rumah tangga akan damai saat antara suami dan istri tidak saling menuntut satu sama lain. Karena ketika keduanya selalu gaduh karena adanya tuntutan yang selalu menghujani, maka perselisihan juga akan muncul secara perlahan. Sehingga tak menutup kemungkinan pertengkaran besarpun akan terjadi, sampai pada akhirnya rasa jenuh untuk mengambil keputusan bercerai akan diambil sebagai bentuk penyelesaian masalah.
Rumah Tangga Akan Langgeng Saat Suami Dan Istri Selalu Memahami Tugasnya Masing-Masing
Rumah tangga akan langgeng saat suami dan istri selalu memahami tugasnya masing-masing. Suami bekerja mencari nafkah, mengayomi istri dengan penuh rasa kasih sayang yang sangat besar, menghormatinya dengan penuh rasa syukur, sehingga menjaganya, menasehatinya dan mengajaknya pada jalan yang benar selalu ia lakukan.
Dan begitupun dengan istri, ia menjaga kehormatan dirinya, menjaga kehormatan suaminya, dan mentaati segala perintah baik suaminya serta melayani suaminya dengan penuh tuntunan syariat islam. Sehingga tercipta saling membutuhkan yang berkepanjangan diantara keduanya tanpa henti.
Rumah Tangga Akan Menjadi Tentram Saat Suami Dan Istri Selalu Mengedepankan Nilai-Nilai Agama Untuk Memenuhi Tanggung Jawabnya
Rumah tangga akan menjadi tentram saat suami dan istri mampu untuk selalu mengedepankan nilai-nilai agama sebagai terpenuhinya tanggung jawab diantara keduanya. Karena saat keduanya selalu libatkan Allah dalam setiap tugas yang hendak ditunaikan, maka Allah pula dengan setia akan menjaga tanggung tersebut dengan penuh limpahan rahmat dan keberkahan.
Rumah Tangga Akan Menjadi Harmonis Saat Hak Dan Kewajiban Diantara Suami Dan Istri Sesuai Dengan Porsinya Masing-Masing
Rumah tangga akan menjadi harmonis saat hak dan kewajiban diantara suami dan istri selalu sesuai dengan porsinya masing-masing. Itu artinya hak dan kewajiban yang dilaksanakan oleh suami maupun istri selalu adil dan tepat sasaran.
Contohnya, suami memberi istri nafkah lahir dan batin, memberinya arahan yang sesuia tuntunan agama, melindunginya dengan ilmu, menjaganya dengan iman. Dan begitu pula dengan istri, ia memenuhi kewajibannya untuk selalu taat dan melayani suaminya sesuai ilmu syaria’at.
Rumah Tangga Akan Menjadi “Baiti Jannati” Saat Suami Dan Istri Saling Menjaga Tugasnya Dengan Merujuk Pada Ilmu Allah
Rumah tangga akan menjadi baiti jannati atau laksana syurga, saat suami dan istri saling menjaga tugasnya dengan selalu merujuk kepada ilmu Allah. Tindakan antara keduanya selalu diwarnai dengan sikap dan perilaku yang bisa mendatangkan pahala Allah, dan selalu mengandung barokah manfaat diantara keduanya.
Karena saat suami dan istri dalam membangun rumah tangga bahagia selalu menjadikan Allah sebagai rujukan, maka saling menyadari atas peran dan tanggung jawabnya masing-masing akan terpenuhi dengan baik.
Sebab bahagia dalam rumah tangga itu tercipta saat diadlamnya disinari oleh nilai-nilai agama Allah, sehingga ketenangan dan ketentramanpun menjadi tangga utama untuk selalu meraih jannah-Nya.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Sumber : humairoh.com/Lailiyatus Sa’adah
Loading...