Jika Cinta Pertamamu Menorehkan Luka, Izinkan Aku Sebagai Cinta Terakhirmu Membawa Surga

Loading...
Detik ini, Aku kembali menuliskan tentangmu. Tentang seseorang yang menjadi alasan untukku melangitkan doa dan rindu. Kita tidak saling mengenal, tanpa pernah bertegur sapa, Namun mendoakanmu lebih bermakna daripada aku harus menjelaskannya.


Dalam masa penantian ini, Memantaskan diri adalah salah satu hal yang senantiasa terjaga. Pertemuan denganmu yang entah seperti apa nantinya, yang pasti skenario dari-Nya akan jauh lebih indah. Untukmu yang entah siapa dan dimana saat ini.

Bila nanti, kita saling dipertemukan. Izinkan aku untuk menyampaikan perihal perasaan yang selama ini telah kupersiapkan.

Jika mungkin dahulu cinta pertamamu menorehkan luka, maka izinkan aku sebagai cinta terakhirmu nanti untuk bisa menghadirkan syurga.

Menjadi pelengkap separuh agamamu adalah bagian dari impian yang tak pernah bosan kudoakan. Sampai jumpa dalam pertemuan kita nanti.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Artikel ini merupakan status dari @budysatriaa
Loading...
Back To Top