Loading...
Sebuah postingan mendadak viral beberapa waktu lalu di Facebook.
Dalam postingan tersebut beredar sesosok kakek tua yang tinggal dalam gubuk kecil yang tidak layak untuk disebut hunian.
Dilansir dari Elite Readers (20/3), sebuah akun Facebook Xylenejoy Siarot berbagi beberapa foto pria tua dan rumah kotak kayunya.
Rumah itu terbuat dari kayu lapis untuk dinding sementara karung beras digunakannya untuk menutupi bagian depan dan belakangnya yang berfungsi sebagai tirai, sedangkan atapnya dilapisi seng untuk mencegah air merembes saat hujan.
Ukuran rumah kotak kayu itu juga tak besar, panjangnya 1,5 m, lebar 0,6 m dan tingginya hampir 1 m.
Rumah kotak kayu itu setidaknya cukup panjang bagi pria tua itu untuk berbaring saat ia tidur.
Dari kolom komentar, Xylenejoy Siarot juga menuliskan bahwa pria malang ini bernama Dulfo.
Xylenejoy Siarot juga memberi informasi di kolom komentar, mengatakan sebenarnya Dulfo punya keluarga.
Namun keluarganya menolak Dulfo tinggal bersama mereka dengan alasan lelaki tua itu bau.
Hal ini membuat hati netizen menjadi teriris dengan kondisi pria itu.
Selain tanpa keluarga, ia juga tak memiliki tetangga di dekatnya.
Dari foto terlihat rumah kotak kayunya berdiri sendiri di tengah sebuah lahan yang dikelilingi pepohonan.
Yang membuat netizen semakin merasa prihatin, pria tua itu tampaknya tak punya cukup pakaian.
Jangankan pakaian ganti, dalam foto bahkan terlihat lelaki itu hanya mengenakan kaos yang ukurannya kebesaran.
Pengguna Facebook yang memposting foto pria tua dan rumah kotak kayunya berharap lelaki itu segera mendapat bantuan.
Selain itu ia juga berharap Dulfo dapat masuk acara TV populer, Kapuso MO, Jessica Soho" sebuah acara yang terkenal untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung.
Netizen juga membantu agar Dulfo dapat mencapai acara itu dengan menandai akun Facebook acara TV itu di kolom komentar postingan Xylenejoy Siarot.
Netizen juga menggunakan hashtag #KMJS dan berharap postingan itu dapat menjadi perhatian acara TV tersebut.
Mereka berharap acara TV lokal itu dan masyarakat bisa segera memberikan bantuan untuk Dulfo.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Loading...
Tag :
informasi