Inilah Yang Harus Kamu Lakukan Jika Di Gigit Ular Berbisa, Lipan, Kalajengking dan Tertusuk Paku berkarat

Loading...
Seringkali kali kita mendengar banyak orang yang meninggal karena di gigit oleh ular berbisa, lipan, di sengat kalajengking dan juga infeksi karena tertusuk paku berkarat. Namun kebanyakan dari kita tidak mengetahui cara penanganan atau pengobatan pertama terhadap korban. Karena ketidak-tahuan inilah yang telah banyak menyebabkan banyak korban tewas karena "bisa" atau racun tersebut telah menyebar dalam tubuh si korban.


Ingatlah, pertolongan pertama dapat menyelamatkan nyawa seseorang, oleh karena itu anda wajib mengetahui cara pengobatan atau pertolongan pertama yang musti dilakukan jika ada yang mengalami musibah tersebut.

Inilah yang harus segera anda lakukan :

  • Sediakan minyak goreng satu sendok makan
  • Sediakan kain perca atau robek kain/baju sudah tidak layak pakai yang bahannya dari benang (kapas) ukuran 10X10 cm. Jangan memakai bahan nilon atau katun.
  • Sediakan satu buah geretan/korek api/mancis.
  • Gulung kain perca dengan telapak tangan, kemudian celupkan satu bagian (ujungnya) kedalam minyak goreng! Selanjutnya bakar bagian yang basah oleh minyak goreng tadi. Biarkan beberapa detik sampai api menyala dan cambukan pelan-pelan kebagian yang digigit atau yang luka oleh besi paku! Banyak cambukan antara 8 sampai 10 kali, jangan lebih dari 10 kali! Karena akan menyebabkan luka bakar pada kulit yang dicambuk


Apabila anak anda masih berumur 2-5 tahun, cukup 5 kali saja. Hilangkan rasa kasihan terhadap korban disaat anda mencambuk bagian yang luka, karena rasanya sangat sakit dan perih. Insya Allah racun/bisa yang menjalar dalam tubuh akan hilang.

Setelah pertolongan pertama sudah dilakukan, sebaiknya korban kemudian dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk dilakukan pengecekan dan pengobatan lebih lanjut.

Ingatlah dan sebarkan cara pengobatan ini kepada semua orang, karena sewaktu-waktu ini akan sangat bermanfaat sekali dan dapat menyelamatkan banyak nyawa manusia.

Catatan: Hasil bisa saja berbeda pada tiap orang, tergantung dengan kondisi tubuh seseorang. sebeum mengaplikasikannya sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada para ahli/dokter dibidangnya. semua onformasi bersumber dari media online. kami tidak bertamggung jawab apabila terjadi sesuatu hal di luar ekspektasi.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Loading...
Back To Top