Loading...
Video pengantin wanita meninggal saat pesta pernikahan beredar di media sosial Facebook serta Instagram dan menjadi viral.
Disebutkan, pengantin wanita meninggal saat melaksanakan resepsi pernikahan yang berlangsung pada Kamis (20/6/2019).
Seketika, suasana meriah pesta pernikahan pada siang hari tersebut berubah menjadi duka pada malam hari.
Kabar tersebut satu diantaranya diunggah akun Instagram @selampung pada Jumat (21/6/2019) pagi.
Dalam video yang beredar, sejumlah orang tampak mengangkat keranda jenazah.
Keranda tersebut digotong melewati pelaminan yang masih berdiri.
Sejumlah orang terlihat berkerumun di lokasi pesta pernikahan itu.
Dari informasi yang beredar di media sosial, pengantin wanita yang meninggal bernama Siti Robbaniyah.
Ia merupakan warga Kampung Sripurnomo, Kecamatan Kalirejo,Lampung Tengah.
Siti Robbaniyah disebutkan meninggal setelah Zuhur, pada hari pesta pernikahannya, Kamis (20/6/2019).
Adapun, mempelai laki-laki bernama Syaifudin bin Surahmat.
Pernikahan keduanya berlangsung pada Kamis (20/6/2019) sejak pukul 09.00 WIB.
Seusai ijab kabul, keduanya bersanding di pelaminan pada resepsi pernikahan.
Saat jam menunjukkan pukul 12.00 WIB, keduanya masuk ke kamar pengantin untuk istirahat sekaligus ganti pakaian.
Ketika itu, sang mempelai wanita izin ke kamar mandi.
Setelah ditunggu beberapa saat, Siti ternyata tak juga kembali ke kamar untuk ganti pakaian.
Setelah 5 menit berlalu, Siti ditemukan sudah tergeletak pingsan di kamar mandi.
Menurut informasi yang beredar, ia dilarikan ke rumah sakit terdekat di daerah Kalirejo.
Tetapi ternyata Allah SWT berkehendak lain, Siti menghembuskan napas terakhirnya.
Akhirnya, Siti dibawa kembali ke rumah.
Lokasi pesta pernikahan pun berubah menjadi tempat takziah.
Bahkan, tamu yang hadir banyak yang terkejut dan tidak menyangka.
Jenazah Siti Robbaniyah pun dikebumikan hari itu juga pada pukul 16.00 WIB.
Hingga saat ini, reporter Tribunlampung.co.id (grup Surya.co.id) masih melakukan penelusuran untuk mengonfirmasi kebenaran video yang beredar viral tersebut.
Insiden ini menuai simpati dari netizen.
Berikut ini deretan ucapan bela sungkawa dari warganet:
"Mngkn akibat kelelahan, prosesi pernikahan memang sangat menguras energi dan tenaga apa lagi pikiran, turut berduka cita, semoga amal ibadah beliau diterima yg maha kuasa,"
"Bukti bahwa maut itu begitu dekat dan datang dengan tidak disangka2.. semoga husnul khatimah,"
"Innalillahiwainnailaihirojiun Ga kebayang gimana hancurnya hati keluarga yg ditinggalkan. Semoga Allah beri kekuatan utk keluarga."
"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun, Semoga Beliau Husnul Khatimah, dan keluarga yg di tinggalkan diberikam ketabahan dan ikhlas Aamiin."
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Husnul khotimah utk almarhumah. Aamiin,"
"Meninggal di hari Jumat, semoga amal ibadahnya diterima di sisinya,"
"Innallillahiwainnallillahiraji'un, ajal gak ada yg tau semoga diberi ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan."
Mempelai Wanita Meninggal Setelah Resepsi
Sebelumnya, sebuah cerita asmara nyata terjadi di di Sulawesi Selatan, di mana seorang wanita meninggal setelah sehari menyandang status sebagai istri.
Peristiwa pengantin wanita meninggal sehari setelah resepsi pernikahan menjadi viral di media sosial.
Resepsi pernikahan dilangsungkan dengan kedua mempelai bernama Mita dan Muh Aksa Hatta.
Mita dan Muh Aksa Hatta adalah warga di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Dikutip dari TribunTimur.com, Mita dan Aksa menggelarpesta pernikahan pada Jumat (19/4/2019).
Keduanya memang telah beberapa lama menjalin hubungan asmara.
Hingga akhirnya, keduanya memutuskan menikah.
Resepsi pernikahan mereka digelar di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Resepsi berlangsung meriah.
Aura kebahagiaan menyelimuti pengantin dan keluarga.
Tamu ramai berdatangan disambut dengan rasa senang.
Namun, kebahagiaan itu ternyata tak berlangsung lama.
Sehari setelah pesta pernikahan, tepatnya pada Sabtu (20/4/2019), pengantin wanita mengalami drop.
Keluarga mempelai tak menunda waktu untuk membawa sang pengantin ke klinik terdekat.
Karena penyakit yang ia derita, Mita sang mempelai wanita akhirnya dirujuk ke Pangkajenne.
Sayang, takdir berkata lain.
Nyawa Mita tak tertolong.
Sang pengantin wanita meninggal hanya sehari setelah menyandang status sebagai istri.
"Keduanya masih sangat muda."
"Mereka pacaran hingga menikah."
"Kemarin perempuan sempat tidak enak na rasa makanya dibawa ke klinik."
"Di klinik perempuan menghembuskan nafas terakhir," jelas Yunita salah satu warga Tanru Tedong.
Sang suami, Muh Aksa Hatta sempat merasa tak percaya istrinya pergi secepat itu.
Ia pun tampak histeris dalam sejumlah video yang viral di depan jenazah sang istri.
Ucapan belasungkawa mengalir di akun media sosial sang suami, Muh Aksa Hatta.
Menurut, Yunita, semua kaget karena selama ini almarhum Mita ini aktif.
Dan riwayat penyakit pengantin wanita tersebut pun sejauh ini tidak ada.
Cerita cerita asmara nyata yang berakhir pilu dengan kepergian Mita, sempat diunggah seorang kerabat di akun Facebooknya.
Dalam unggahan itu, wanita yang bernama Aisyah Riffat, mendoakan agar almarhum tenang.
"innalillahi wainnailahi rojiun,
semoga tenangki di alam sana dek.
kaget dengar berita meninggalX krn bru kemarin dri acraX pernikahanX,
tpi blik lgi segalaX Allah yg tw,Allah pling berhak.
Muh Aksa Hatta yg sabarki dek," tulisnya sembari mengunggah foto kedua mempelai di pelaminan.
Ucapan duka cita mengalir dalam postingan itu.
"Innalilahi wainnailaihi rojiun, Allah lah yang lebih berhak atas kepemilikannya, semoga amal ibadah almarhumah diterima disis ALLAH dan di ampunan dosa"nya serta keluarga yg ditinggal diberi kesabaran Dan keikhlasan,serta diangkat derajatnya sisi ALLAH."
"Innalillahi wainnailaihirojiun...Astaga ini yg kemarin menikah toh?"
"Innalillah,,,,turut berduka."
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun."
"Semoga Khusnul khatimah."
Sementara di akun Facebook sang suami, Minggu (21/4/2019), ia tampak mengunggah foto sang istri.
Muh Aksa Hatta memajang foto istrinya memakai hijab warna krem.
Tak ada kalimat yang ia tuliskan, hanya foto kolase dari istrinya yang sudah pergi. (tribunlampung.co.id/teguh prasetyo)
Demianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber: bali.tribunnews.com
Disebutkan, pengantin wanita meninggal saat melaksanakan resepsi pernikahan yang berlangsung pada Kamis (20/6/2019).
Seketika, suasana meriah pesta pernikahan pada siang hari tersebut berubah menjadi duka pada malam hari.
Kabar tersebut satu diantaranya diunggah akun Instagram @selampung pada Jumat (21/6/2019) pagi.
Dalam video yang beredar, sejumlah orang tampak mengangkat keranda jenazah.
Keranda tersebut digotong melewati pelaminan yang masih berdiri.
Sejumlah orang terlihat berkerumun di lokasi pesta pernikahan itu.
Dari informasi yang beredar di media sosial, pengantin wanita yang meninggal bernama Siti Robbaniyah.
Ia merupakan warga Kampung Sripurnomo, Kecamatan Kalirejo,Lampung Tengah.
Siti Robbaniyah disebutkan meninggal setelah Zuhur, pada hari pesta pernikahannya, Kamis (20/6/2019).
Adapun, mempelai laki-laki bernama Syaifudin bin Surahmat.
Pernikahan keduanya berlangsung pada Kamis (20/6/2019) sejak pukul 09.00 WIB.
Seusai ijab kabul, keduanya bersanding di pelaminan pada resepsi pernikahan.
Saat jam menunjukkan pukul 12.00 WIB, keduanya masuk ke kamar pengantin untuk istirahat sekaligus ganti pakaian.
Ketika itu, sang mempelai wanita izin ke kamar mandi.
Setelah ditunggu beberapa saat, Siti ternyata tak juga kembali ke kamar untuk ganti pakaian.
Setelah 5 menit berlalu, Siti ditemukan sudah tergeletak pingsan di kamar mandi.
Menurut informasi yang beredar, ia dilarikan ke rumah sakit terdekat di daerah Kalirejo.
Tetapi ternyata Allah SWT berkehendak lain, Siti menghembuskan napas terakhirnya.
Akhirnya, Siti dibawa kembali ke rumah.
Lokasi pesta pernikahan pun berubah menjadi tempat takziah.
Bahkan, tamu yang hadir banyak yang terkejut dan tidak menyangka.
Jenazah Siti Robbaniyah pun dikebumikan hari itu juga pada pukul 16.00 WIB.
Hingga saat ini, reporter Tribunlampung.co.id (grup Surya.co.id) masih melakukan penelusuran untuk mengonfirmasi kebenaran video yang beredar viral tersebut.
Insiden ini menuai simpati dari netizen.
Berikut ini deretan ucapan bela sungkawa dari warganet:
"Mngkn akibat kelelahan, prosesi pernikahan memang sangat menguras energi dan tenaga apa lagi pikiran, turut berduka cita, semoga amal ibadah beliau diterima yg maha kuasa,"
"Bukti bahwa maut itu begitu dekat dan datang dengan tidak disangka2.. semoga husnul khatimah,"
"Innalillahiwainnailaihirojiun Ga kebayang gimana hancurnya hati keluarga yg ditinggalkan. Semoga Allah beri kekuatan utk keluarga."
"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun, Semoga Beliau Husnul Khatimah, dan keluarga yg di tinggalkan diberikam ketabahan dan ikhlas Aamiin."
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Husnul khotimah utk almarhumah. Aamiin,"
"Meninggal di hari Jumat, semoga amal ibadahnya diterima di sisinya,"
"Innallillahiwainnallillahiraji'un, ajal gak ada yg tau semoga diberi ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan."
Mempelai Wanita Meninggal Setelah Resepsi
Sebelumnya, sebuah cerita asmara nyata terjadi di di Sulawesi Selatan, di mana seorang wanita meninggal setelah sehari menyandang status sebagai istri.
Peristiwa pengantin wanita meninggal sehari setelah resepsi pernikahan menjadi viral di media sosial.
Resepsi pernikahan dilangsungkan dengan kedua mempelai bernama Mita dan Muh Aksa Hatta.
Mita dan Muh Aksa Hatta adalah warga di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Dikutip dari TribunTimur.com, Mita dan Aksa menggelarpesta pernikahan pada Jumat (19/4/2019).
Keduanya memang telah beberapa lama menjalin hubungan asmara.
Hingga akhirnya, keduanya memutuskan menikah.
Resepsi pernikahan mereka digelar di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Resepsi berlangsung meriah.
Aura kebahagiaan menyelimuti pengantin dan keluarga.
Tamu ramai berdatangan disambut dengan rasa senang.
Namun, kebahagiaan itu ternyata tak berlangsung lama.
Sehari setelah pesta pernikahan, tepatnya pada Sabtu (20/4/2019), pengantin wanita mengalami drop.
Keluarga mempelai tak menunda waktu untuk membawa sang pengantin ke klinik terdekat.
Karena penyakit yang ia derita, Mita sang mempelai wanita akhirnya dirujuk ke Pangkajenne.
Sayang, takdir berkata lain.
Nyawa Mita tak tertolong.
Sang pengantin wanita meninggal hanya sehari setelah menyandang status sebagai istri.
"Keduanya masih sangat muda."
"Mereka pacaran hingga menikah."
"Kemarin perempuan sempat tidak enak na rasa makanya dibawa ke klinik."
"Di klinik perempuan menghembuskan nafas terakhir," jelas Yunita salah satu warga Tanru Tedong.
Sang suami, Muh Aksa Hatta sempat merasa tak percaya istrinya pergi secepat itu.
Ia pun tampak histeris dalam sejumlah video yang viral di depan jenazah sang istri.
Ucapan belasungkawa mengalir di akun media sosial sang suami, Muh Aksa Hatta.
Menurut, Yunita, semua kaget karena selama ini almarhum Mita ini aktif.
Dan riwayat penyakit pengantin wanita tersebut pun sejauh ini tidak ada.
Cerita cerita asmara nyata yang berakhir pilu dengan kepergian Mita, sempat diunggah seorang kerabat di akun Facebooknya.
Dalam unggahan itu, wanita yang bernama Aisyah Riffat, mendoakan agar almarhum tenang.
"innalillahi wainnailahi rojiun,
semoga tenangki di alam sana dek.
kaget dengar berita meninggalX krn bru kemarin dri acraX pernikahanX,
tpi blik lgi segalaX Allah yg tw,Allah pling berhak.
Muh Aksa Hatta yg sabarki dek," tulisnya sembari mengunggah foto kedua mempelai di pelaminan.
Ucapan duka cita mengalir dalam postingan itu.
"Innalilahi wainnailaihi rojiun, Allah lah yang lebih berhak atas kepemilikannya, semoga amal ibadah almarhumah diterima disis ALLAH dan di ampunan dosa"nya serta keluarga yg ditinggal diberi kesabaran Dan keikhlasan,serta diangkat derajatnya sisi ALLAH."
"Innalillahi wainnailaihirojiun...Astaga ini yg kemarin menikah toh?"
"Innalillah,,,,turut berduka."
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun."
"Semoga Khusnul khatimah."
Sementara di akun Facebook sang suami, Minggu (21/4/2019), ia tampak mengunggah foto sang istri.
Muh Aksa Hatta memajang foto istrinya memakai hijab warna krem.
Tak ada kalimat yang ia tuliskan, hanya foto kolase dari istrinya yang sudah pergi. (tribunlampung.co.id/teguh prasetyo)
Demianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber: bali.tribunnews.com
Loading...
Tag :
informasi