Anggota Sabhara Polres Metro Jakarta Timur itu kini diperiksa Propam Polda Metro Jaya, gara-gara video viralnya saat memeriksa handphone warga dalam sebuah patroli
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengakui pemeriksaan Ambarita dilakukan atas dugaan pelanggaran prosedur penggeledahan.
Ambarita pun harus rela dimutasi menjadi Bintara Bidhumas Polda Metro Jaya.
Sebagai figur polisi yang tenar di media sosial, nasib Ambarita tak lepas dari pantauan netizen. Namanya bahkan jadi trending topic di twitter.
Ada yang menyebut tindakan Ambarita menggeledah HP warga memang berlebihan dan pantas disanksi.
"coba bapack2 Bu ibu polisi periksa hp anggota DPR atau pegawai di kementerian.
datang ke gedung DPR dan kantor2, dengan minta ijin melihat hp. untuk mencari data dan mencegah terjadinya korupsi lagi dan lagi," tantang pemilik akun @banghap22.
Ada pula yang memposting salinan Peraturan Kapolri, berisi prosedur penggeledahan yang dilanggar Ambarita.
"Buat yg nanya dasar hukumnya apa Polisi gak boleh main periksa HP saat geledah tanpa adanya Surat Perintah Pernyitaan yg didasar Surat Perintah Penyidikan?
Nih di Peraturan Kapolri No. 8 Tahun 2009 diatur koq, Ni baru Perkapolri loh..blm gua bahas KUHAP dan UU Polri," cuit @dusrimulya.
Politisi Gerindra, Fadli Zon, tak ketinggalan berkomentar dengan menyebut Ambarita sebagai polisi yang tak tahu hukum.
"Penegak hukum tak tahu hukum. Jelas sekali abuse of power. Harus diperiksa oknum polisi yg mencoreng institusi Polri," katanya melalui akun @Fadlizon.
Meski demikian banyak juga warga twitland yang mendukung Aipda Ambarita.
"Sebenarny kecewa sih pak Ambarita di mutasi..Padahal banyak kasus" yg ditemukan dari penggeledahan tersebut, karna marakny pelaku kriminal menggunakan medsos seperti wa,kalo memang salah sop sih bisa di koreksi.
Cuma sayangnya banyak penggoreng handal yg mencari" kesalahan," kata KuchingNeko.
Thanks for your service this far, and good luck in your next position, Pak Ambarita!" tambah @mdhizu.
Sementara pemilik akun @Miduk17 berharap mutasi Ambarita dilakukan murni atas pertimbangan profesional, bukan karena tekanan pihak tertentu. "Bukan hanya sekali juga dia berhasil menangkat pengedar dan pemakai narkoba, sering.***
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber:www.setiafakta.com
