Waspada Kaki Bengkak Pada Wanita Hamil

Loading...
Hr ini kita bahas kaki bengkak, Pada wamil sering didapatkan bengkak pada kaki. Hal ini timbul krn tubuh bumil lbh banyak menahan cairan dr biasanya, apalagi pd trimester ke3.. apalagi bila cuaca panas atau berdiri lama. Hal ini tidak berbahaya bagi bumil dan janinnya namun bisa menyebabkan ketidak nyamanan.
 

Berikut trik2 tuk menghindari kaki bengkak;


1. Hindari berdiri lama.. apalagi berdiri sampai 24 jam.. bs bs meledak tu kaki
2. Gunakan sepatu yg nyaman, jgn terlalu sempit.. jagan memakai sepatu kaca. Karena kalian bukan cinderella
3. Istirahat dgn kaki lebih tinggi drpd posisi jantung.. coba berbaring dimana kaki diganjal bantal shg kaki lebih tinggi.. jgn sekali2 mempergunakan ibu mertua sebagai pengganjal kaki.. dijamin bukan hy kaki yg bengkak.. tp seluruh tubuh by bonyok nantinya
4. Olah raga kaki dgn cara menekuk pergelangan kaki keatas dan kebawah.. jgn melakukan olah raga panjat tebing selama hamil.. susah.
Bengkak kaki berbahaya jika disertai dgn bengkak muka. Kaki tangan dan peningkatan tekanan darah.. jk spt itu segera hubungi dokter,  bukan hansip, apalagi polisi.. krn itu bukan urusan mereka...
Semoga bermanfaat..

Kapan Bumil Harus Waspada Terhadap Kondisi Kaki Bengkak?

Kaki bengkak yang muncul tanpa adanya gejala lain kemungkinan besar merupakan hal yang normal terjadi saat hamil. Meski demikian, kaki bengkak harus diwaspadai jika disertai gejala berikut:

  •     Pembengkakan juga muncul di bagian tubuh lain, seperti di tangan, wajah, dan sekitar mata.
  •     Pusing atau sakit kepala.
  •     Mata berkunang-kunang.
  •     Gangguan penglihatan.
  •     Nyeri perut.
  •     Sesak napas.


Jika Bumil mengalami gejala di atas, segera periksakan kehamilan ke dokter kandungan. Untuk mengevaluasi kondisi ibu hamil, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti tes urine, tes darah, dan USG kehamilan.

Bila hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan darah atau jumlah protein urine yang meningkat pada ibu hamil, bisa jadi hal tersebut menandakan kondisi preeklampsia.

Selain itu, bila bengkak hanya terjadi pada salah satu kaki dan disertai rasa nyeri, kemerahan, dan rasa perih pada betis dan kaki, maka kondisi ini mengindikasikan adanya penyumbatan pembuluh darah di kaki atau trombosis vena dalam.

Keluhan kaki bengkak saat hamil biasanya akan mereda dengan sendirinya setelah bayi lahir. Jika merasa terganggu dengan keluhan ini, Bumil dapat mencoba mengatasi kaki bengkak saat hamil dengan rutin berolahraga ringan, seperti jalan santai atau renang, dan tidak duduk atau berdiri terlalu lama.

Untuk memastikan kaki bengkak yang Bumil alami bukan disebabkan oleh suatu kondisi medis yang perlu diwaspadai, periksakanlah diri ke dokter. Selain itu, lakukan juga pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter kandungan untuk memantau kondisi kesehatan Bumil sendiri dan janin dalam kandungan Bumil.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang


Sumber: www.alodokter.com

Loading...
Tag : kesehatan
Back To Top